Halaman

Selasa, 29 Maret 2011

Lihat Aku

Lihat aku, perhatikan diriku
Saat air menetes
Saat luka kembali terbuka
Tersobek tercoreng luka lama

Hampa terasa
Sirna, seakan dunia sudah tiada
Lihat aku, aku terluka
Dari jiwa yang sepi terasa

Musnah sudah harapan
Perih yang tersisa seolah terbiasa
Biar aku menangis dalam rasa
Tersenyum pahit keadaan jiwa

hati gemetar
Gejolak cinta yang tengah pudar
Aku menunggu, aku terluka
Di hari ulang tahun 17

Malam Itu

Malam itu
Bagaikan sendu mengharu biru
Diam terpaku
Teriris dalam kelabu

Berdiri di tengah tanya
Sulit ku mengira-ngira
Pintu sedikit terbuka
Samar yang kulihat

Apa aku masih bisa berdiri
Jika telapak kaki sulit bekerja
Melihat mentaripun aku tak bisa
Hanya menundukan kepala

Tak kuat, aku roboh di tempat
Dalam tangis nan teriris
Semua menjadi luka
Karena sebuah cinta

Selasa, 20 Juli 2010

Dibawah Rintik Hujan

Dibawah Rintik Hujan

Titik air jatuh dari langit
Membuka lembaran lama yang tersimpan
Membuat aku teridam dalam ingatan
Pertemuan dibawah rintik hujan

Tetes air membuat aku terdiam
Termenung dalam sebuah senyuman
Senyuman malaikat dalam genangan hujan
Membuka sebuah harapan

Kubalas dengan sebuah senyuman
Bersama beberapa patah sapaan
Suatu kenangan terindah
Dibawah rintik hujan

Hujan menjadi saksi
Akan pertemuanku dengan dambaan hati
Saat datangnnya hujan

Minggu, 18 Juli 2010

jalan terbaik

Jalan Terbaik

Pertemuan singkat kita berdua
Entah terasa sangat indah bagiku
Ratapan manis wajahmu
Penuh dengan segala makna dan kenangan
Ingin aku selalu bersamamu
Selalu dan selalu bersamamu
Akan kebersamaan yang membuatku bahagia
Hanya saja
Angan dan harapan berbeda dengan kenyataan
Namun itu tidak pernah kupermasalahkan

Terimakasih
Engkau telah memberiku banyak kenangan
Ruang memori dalam perjalanannku
Akan selalu kuingat
Kenangan yang manis itu
Harus selalu kita jaga
Ingat harus kita ingat
Ruang kenangan kita berdua

Dengarkanlah aku
Engkau adalah orang yang special
Namun perpisahan ini
Galaukan inginku
Aku ingin kau disini
Namun kau harus pergi
Menyusuri jalan terbaik
Untukmu dan untukku

Cinta
Ingin aku selalu bersamamu
Namun apa yang harus aku perbuat
Ternyata perpisahan memang jalannya
Aku tidak ingin menjadi akhir
Kalaupun kita berdua ditempat yang berbeda
Untukmu dan untukku ini jalan terbaik

lilin kecil

Lilin Kecil

Cahaya kecil di dalam hati
Akan terasa hangat bersama sahabat
Hati yang selalu tetap menyatu
Akan mengenang di akhir waktu
Yakinkanlah dirimu sahabatku
Aku terus mendoakanmu di hari ulang tahunmu.

Lilin kecil yang menyala
Iringan irama kebahagiaan
Lilin kecil yang kau tiup
Iringan harapan yang kau inginkan
Neraca satu waktu yang tak kau lupa

Ketika hari ini berakhir
Engkau akan mengingat hari terindah
Cahaya waktu yang tak akan pernah kau lupa
Ingatlah
Lilin kecil yang menyala di hari ini

rindu

Rindu

Malam ini malam tanpa bintang
Sunyi sepi hanya terdengar rintik hujan
Malam kelabu tak dihinggapi sang rembulan
Renungkan diriku yang hampa dalam kenangan

Entah aku merasa salah
Ataukah semua imajinasiku saja
Aku meratap
Dalam berharap

Ah...
Ada apa dalam diriku
Seperti menunggu sesuatu
Terus dan terus menunggu
Aku akan bersabar

Aku berada dalam ruang rindu
Dengan seseorang lama tak bertemu
Kemanakah dirimu
Wahai malaikat cintaku

satu bintang saja

Satu bintang saja

Aneh tapi nyata
Aku dilanda dalam rasa
Senang sedih ataukah bahagia
Semua menjadi satu warna

Aku sudah ada yang punya
Tapi entah mengapa ada hal lain
Tersembunyi dan tersimpan
Menungguku membuka kuncinnya

Kenapa..
Aku merasa mendapat warna baru
Di lain sisi
Aku merindukan sesuatu

Aku ingin terus bersama malaikat cintaku
Sejak dulu dia yang mengisi lubuk hatiku
Tapi terus menerus bintang jatuh ke arahku
Menunggu aku berbicara sesuatu

Aphrodite sang dewi cinta
Dengarkanlah aku berbicara
Jangan biarkan hatiku kembali mendua
Aku ingin satu bintang saja