disini saya akan mencoba untuk membagi suatu pengalaman. pada hari itu saya berada di rumah kediaman saya di daerah Bogor-Jawa Barat. karena iseng saya mencoba untuk ke lantai dua. di sana terdapat banyak buku milik ayah saya. sebenarnya saya tidak tertarik dengan buku-buku tersebut. karena kebanyakan adalah buku tentang matematika. sementara saya tidak menyukai pelajaran tersebut.
iseng-iseng saya membaca judul buku di sana. saya menemukan sebuah buku yang berjudul Merdeka Tanahku Merdeka Negriku 4 karya Purnawan Tjondronegoro.
saya tertarik dengan judul tersebut. covernya juga menggambarkan situasi tentara pada era kemerdekaan. ketika saya membuka lembar awal buku tersebut. disana ada ucapan "Kepada Patriot Bangsa dan Rakyat Indonesia yang Cinta kemerdekaan". lembar selanjutnya terdapat sambutan dari mantan presiden RI Soeharto (waktu itu masih menjabat sebagai presiden), Sri Sultan Hamengkubuwono, Kepala staf tentara angkatan darat, dan sambutan menteri dalam negri.
ketika membaca buku tersebut, ternyata isinya adalah tentang perjuangan rakyat indonesia yang diimpin oleh jenderal Soeharto untuk merebut Yogya yang pada saat itu sedang terjadi Agresi Militer Belanda II.di sana juga terdapat banyak sekali tokoh seperti Jenderal Soedirman. ada banyak cerita di dalamnya. termasuk diceritakan tentang wafatnya sang Jendral soedirman. selain itu juga rakyat Indonesia yang bersatu untuk mencapai satu kata "MERDEKA". walaupun diceritakan bahwa ada juga yang berkhianat dengan mendukung pihak musuh.
setelah membaca buku tersebut. saya menjadi bangga. Bangga karena saya adalah Indonesia. bangga karena saya mempunyai sejarah seperti itu. bangga karena rakyat indonesia bersatu. bangga karena para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk Indonesia.
tapi saya juga bersedih. karena pada jaman sekarang ini. sepertinya anak bangsa tidak begitu memperdulikan tentang sejarah bangsanya sendiri. apakah mereka mengetahui tentang sejarah bangsanya? apakah mereka mempunyai keyakinan seperti saat indonesia belum merdeka? apakah mereka mencintai bangsanya?