Ilmu pengetahuan Sosial. Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. sebenarnya beruntunglah orang-orang yang paham akan ilmu ini. karna ilmu sosial termasuk ilmu yang sukar dan membutuhkan analisis yang tinggi. ketika kita berbicara tentang ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, sosiologi, geografi bahkan politi, semuanya memerlukan pencernaan ilmu yang sangat baik. karena ilmu tersebut langsung terjun di dalam kehidupan masyarakat.
sejujurnya saya tidak setuju jika ada yang mengatakan bahwa Ilmu sosial di bawah Ilmu alam. karena keduanya sama-sama penting tidak ada yang lebih unggul. hanya saja ilmu alam adalah hal yang pasti. yang ilmu tersebut bisa dibuktikan langsung. contohnya gaya gravitasi bisa langsung dibuktikan. tetapi yang namannya ilmu sosial tidak bisa seperti itu. kita harus benar-benar mempelajari dan mengamati. ilmu sosial bukanlah ilmu berkomentar yang tidak berilmu. semua analisis dan hasil teori dilakukan melalui proses observasi, wawancara dan penelitian lainnya.
ilmu sosial bukanlah ilmu yang tidak berguna bahkan bisa dipandang dengan sebelah mata. kenapa? kita ambil contoh dari ilmu sejarah. ketika kita mempelajari tentang sejarah kita bisa belajar dari masa lalu untuk masa depan, kita bisa mengetahui tentang kehidupan masa lampau, bahkan kita bisa belajar mencintai negri kita sendiri.
ilmu sosial adalah ilmu yang penting. karena itu beruntunglah orang-orang yang bergelut dalam bidang ini. semuannya adalah orang-orang yang kritis.
Jumat, 30 September 2011
Selasa, 27 September 2011
Sejarah, Filsafat, Sastra dan Biografi
Sejarah, filsafat, sastra dan Biografi adalah empat jenis buku yang menjadi dasar untuk kehidupan. keempat buah ilmu ini adalah ilmu wajib yang harus dikuasai oleh setiap orang. Jika satu saja hilang ataupun tidak dimiliki maka rasanya akan ada sesuatu yang kurang.
Sejarah adalah suatu ilmu yang mempelajari masa lampau dan mempunyai kronologis waktu tertentu. seseorang wajib memiliki ilmu ini. sejarah merupakan dasar seseorang mengetahui sejauh mana dia bisa mengetahui negeri tempat tinggalnya, bahkan dirinya sendiri. sejarah juga bisa membuat seseorang mencintai negerinya sendiri. bagaimana seseorang bisa mencintai negeri kelahiranya jika dia tidak mengenal sejarah bangsanya? sejarah juga mempunyai fungsi untuk memperbaiki kesalahan. kita bisa belajar banyak dari sejarah. dengan melihat sejarah kita bisa menentukan masa depan ke arah yang lebih baik.
Filsafat adalah ilmu tentang kehidupan. bagaimana seorang cendekiawan menafsirkan sesuatu dalam kehidupan terukir di sana. dari ilmu agama sampai ilmu sains semuanya terukir di filsafat. dengan filsafat kita bisa melihat ke dalam kehidupan. sehingga tidak salah dalam bertidak.
Biografi adalah kronologis perjalanan dari seorang tokoh besar. kita bisa belajar dari pengalamanya. berusaha tidak mengulangi kesalahanya dan berusaha untuk meniru apa yang telah dia berikan untuk masyarakat. dengan biografi kita mendapatkan bermacam-macam pembelajaran disana. kita bisa mengukur sejauh mana kita telah melangkah.
sastra berarti adalah sebuah tulisan yang berunsur keindahan. jiwa seni bisa tertuang disana. karna jika kita hanya menguasai tiga diatas itu terasa belum lengkap. dengan sastra kita melatih keindahan serta seni. komunikasi juga dilatih dalam sastra.
keempat unsur tersebut merupakan pokok dalam kehidupan. dengan menguasai keempat unsur tersebut kehidupan terasa ringan.
Sejarah adalah suatu ilmu yang mempelajari masa lampau dan mempunyai kronologis waktu tertentu. seseorang wajib memiliki ilmu ini. sejarah merupakan dasar seseorang mengetahui sejauh mana dia bisa mengetahui negeri tempat tinggalnya, bahkan dirinya sendiri. sejarah juga bisa membuat seseorang mencintai negerinya sendiri. bagaimana seseorang bisa mencintai negeri kelahiranya jika dia tidak mengenal sejarah bangsanya? sejarah juga mempunyai fungsi untuk memperbaiki kesalahan. kita bisa belajar banyak dari sejarah. dengan melihat sejarah kita bisa menentukan masa depan ke arah yang lebih baik.
Filsafat adalah ilmu tentang kehidupan. bagaimana seorang cendekiawan menafsirkan sesuatu dalam kehidupan terukir di sana. dari ilmu agama sampai ilmu sains semuanya terukir di filsafat. dengan filsafat kita bisa melihat ke dalam kehidupan. sehingga tidak salah dalam bertidak.
Biografi adalah kronologis perjalanan dari seorang tokoh besar. kita bisa belajar dari pengalamanya. berusaha tidak mengulangi kesalahanya dan berusaha untuk meniru apa yang telah dia berikan untuk masyarakat. dengan biografi kita mendapatkan bermacam-macam pembelajaran disana. kita bisa mengukur sejauh mana kita telah melangkah.
sastra berarti adalah sebuah tulisan yang berunsur keindahan. jiwa seni bisa tertuang disana. karna jika kita hanya menguasai tiga diatas itu terasa belum lengkap. dengan sastra kita melatih keindahan serta seni. komunikasi juga dilatih dalam sastra.
keempat unsur tersebut merupakan pokok dalam kehidupan. dengan menguasai keempat unsur tersebut kehidupan terasa ringan.
Jumat, 16 September 2011
perjalanan Bandung-Bogor
hari ini tanggal 16 september 2011, saat perjalananku pulang ke daerah Bogor. setelah sekian lamanya di Bandung untuk belajar. akhirnya bisa kembali ke daerah kelahiran.
berangkat dari daerah geger kalong jam setangah sepuluh pagi. naik angkutan umum, memutari kota Bandung kala itu. jalan yang dilalui lancar. hanya ketika di terminal saja aku menunggu hingga setengah jam di angkot. udah jam sebelas siang tapi belum ada tanda-tanda akan berangkat. udah panas disana cuman bisa ngeliat calon mahasiswa yang lagi ospek. segala pake topi dari bola. bawa sayuran dikalungin lah. ada-ada aja. pas saat itu aku mikir, ospek kan masa orientasi atau masa pengenalan, apa yang bisa dikenalin dari itu coba? itu kan ga mendidik, itu cuman jadi ajang balas dendam aja kan, tapi ga tau lah, mungkin budaya mereka kaya gitu.
jam 11an angkotnya jalan, dan ternyata cuman lima belas menit udah sampe. cuman nunggu angkot penuh aja yang setengah jam, pantes aja ya jalanan macet, orang pada ngetem semua. coba kalau ga ada angkot yang ngetem, penumpang seneng cepet ga perlu milih-milih angkot kan, terus polisi ga cape nertibin jalanan deh.
pas perjalanan di bus kebetulan aku duduk di deket jendela yang arahnya ke pinggir jalan. sepanjang salan keliatan sawah kebun pohon dll, sejuk banget perasaan itu. padahal ga semua orang punya anggapan yang sama. itu berarti bangsa Indonesia masih sadar diri, masih banyak pohon dan sawah, yang jadi ciri Indonesia.
sampe di Bogor kota yang aku banggain dari dulu, kenapa sekarang jadi beda ya. banyak gedung, angkot, macet hal-hal yang ga bisa dibanggain. sampah dimana-mana. kota Bogor kan lumayan dekat ke arah pusat ibukota tapi kenapa ga menunjukan kemajuan. kalau aja kota Bogor itu daerah mohenjo-daro harrapa pada zamanya, pasti udah jadi peradaban yang tinggi kan.
berangkat dari daerah geger kalong jam setangah sepuluh pagi. naik angkutan umum, memutari kota Bandung kala itu. jalan yang dilalui lancar. hanya ketika di terminal saja aku menunggu hingga setengah jam di angkot. udah jam sebelas siang tapi belum ada tanda-tanda akan berangkat. udah panas disana cuman bisa ngeliat calon mahasiswa yang lagi ospek. segala pake topi dari bola. bawa sayuran dikalungin lah. ada-ada aja. pas saat itu aku mikir, ospek kan masa orientasi atau masa pengenalan, apa yang bisa dikenalin dari itu coba? itu kan ga mendidik, itu cuman jadi ajang balas dendam aja kan, tapi ga tau lah, mungkin budaya mereka kaya gitu.
jam 11an angkotnya jalan, dan ternyata cuman lima belas menit udah sampe. cuman nunggu angkot penuh aja yang setengah jam, pantes aja ya jalanan macet, orang pada ngetem semua. coba kalau ga ada angkot yang ngetem, penumpang seneng cepet ga perlu milih-milih angkot kan, terus polisi ga cape nertibin jalanan deh.
pas perjalanan di bus kebetulan aku duduk di deket jendela yang arahnya ke pinggir jalan. sepanjang salan keliatan sawah kebun pohon dll, sejuk banget perasaan itu. padahal ga semua orang punya anggapan yang sama. itu berarti bangsa Indonesia masih sadar diri, masih banyak pohon dan sawah, yang jadi ciri Indonesia.
sampe di Bogor kota yang aku banggain dari dulu, kenapa sekarang jadi beda ya. banyak gedung, angkot, macet hal-hal yang ga bisa dibanggain. sampah dimana-mana. kota Bogor kan lumayan dekat ke arah pusat ibukota tapi kenapa ga menunjukan kemajuan. kalau aja kota Bogor itu daerah mohenjo-daro harrapa pada zamanya, pasti udah jadi peradaban yang tinggi kan.
Langganan:
Postingan (Atom)